PERBEDAAN HASIL MANAH TERGANTUNG PADA NIAT / TARGETNYA

PERBEDAAN HASIL MANAH TERGANTUNG PADA NIAT / TARGETNYA
Saat Manah hari Kartika, yang ditandai dengan suara nging ditelinga kemudian masuk ke lorong cahaya hijau (simbol bulan Wardhaya) nampaklah Bintang-bintang kecil seperti bintang yan ada di langit.  Banyak cahaya kecil-kecil bertebaran disana-sini. Karena tidak ada satupun bintang yang bersinar terang, maka saya pandangi saja bintang-bintang itu dan tidak saay masuki. Setelah ada kartika / bintang bulat yang bersinar terang baru saya mulai masuk dan menyatu didalamnya.


Ada sosok Semar atau Prabu Ismaya didalam bintang tersebut. Ya itulah namanya sesuai pengakuannya. saya tidak mengerti tetang siapa semar itu. Dia bertanya kepada saya, “Ada tujuan apa datang kesini? Kemudian saya memberi salam dan iapun menjawabnya “Saya mau belajar manah di inti Kartika”. 
Lalu saya di antar oleh sosok Semar tersebut ke inti kartika,  karna saya fokus sama dzikir nafas, maka diapun lenyap, dan  tibalah saya di inti kartika. Saya terus melantunkan dzikir nafas (Dhonnun Nufus),  dan tak lama setelah itu, muncullah kabut warna ungu agak keputihan dan ditengahnya ada lorong yang terbuka. Pelan-pelan saya mmeasuk di dalamnya.
Terlihat gelap, lamat-lamat banyak cahaya seperti corak emas bermacam- macam jenisnya. Ada yang mirip seperti seseorang yang sedang bersujud, ada pula yang seperti huruf-huruf Arab.  Hal itu terus hadir berulang-ulang. Kemduain saya pun berdoa dan kembali ke pembacaan wirid bismilahi yasakar lagi.
Sambil tetap memperhatikan arah depan, keluarlah cahaya terang hijau kekuningan, hingga aktifitas manahpun terselesaikan. Serasa saya baru keluar dari kartika dan kembali ke alam sadar. Mohon penjelasannya.

Jawab : Hal ini juga pernah dialami oleh santri sebelah, dan tentunya tragedi-tragedi saat manah antara satu dengan santri yang lainnya tidak akan pernah sama, Karena Allah telah Menciptakan kita ini berbeda-beda. Cuma terkadang mirip-mirip sedikit. Begitu nggih mbah Kenyung... Jadi santai saja...
Contoh kecil saya. Hampir semua yang dialami Eyang Jangkung, saya pernah mengalami semua, cuma skalanya kecil. Apa yang beliau bisa, aku pun bisa, cuma skalanya kecil. Kenapa demikian? Mungkin yang paling dominan adalah berpengaruhnya Target / niat.  Karena perbedaan target inilah yang menjadikan perbedaan.
Santri Paranormal yang sedang asyik meningkatkan kemampuannya, pada saat SJ direwangi puasa bertahun-tahun sampai detik ini misalnya, maka hasilnya pasti beda deng Santri SJ yang berprofesi sebagai Pengusaha. Padahal mereka sama-sama ber-SJ dengan jumlah dan kapasitas yang sama.
Di Sini, contoh Mas Yusuf, yang nge-full SJ untuk Investornya misalnya, beda dengan Mas Arif, Mas Cholis, Mbah Kenyung, jadi Target atau niatlah yang membedakan hasilnya. Maka Cara Kerja Bintang dalam mengambil titik fokusnya juga beda.
Bagi santri yang urusannya dengan dunia supranatural, ya bintangnya ngenok dengan bidang supranatural, itu yang dominan. Yang urusan duit, ya ngenoknya bab duit. Yang urusan pengobatan ya ilhamnya pada hal pengobatan.
Demikian nggeh dulor-dulur. Jadi tidak perlu berkecil hati dan minder karena semuanya beda target dan beda tujuan. Oke
Yang menggembirakan adalah, semua Santri SJ adalah “Pejuang. Seperti Mas Iwan, Mas Azlam, Mbah Kenyung, Mas Arif, Mas Yusuf, mas Cholis dan Mas yang baru masuk, sinten niku? Belum begitu akrab masih baru... Ntar lama-lama juga bakalan akrab dengan sendirinya. Semua adalah pejuang gigih. Direwangi harus dedel duel di sana sini, namun tetep gigih berjuang.... Semoga istiqomah selalu dan full berkah. Amin
KALENDER YASAMKARIAN
Kartika, 4 Swargaloka 1 Y
YAA QUDDUSU (Yang Maha Suci)
 Jum'at, 19 Oktober 2018 M / 10 Shofar 1440 H

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "PERBEDAAN HASIL MANAH TERGANTUNG PADA NIAT / TARGETNYA"