TENTANG PUASA / MELIPAT USUS


Perihal Ngelempit Usus (Puasa)

Kenapa saya menyebut Melipat Usus?
Jawab: Agar tidak terdapat penafsiran yang lain, seperti puasa yang oleh kalangan tertentu ditafsirkan sebagai puasa bathin.

Maka tak ada alasan dan tafsiran apapun dari melipat usus kecuali melakukan Stop Makan dan minum. Tujuannya adalah Berlapar lapar ria. Untuk apa? Untuk memaksimalkan kerja para bintang kita.

Kalau sekedar puasa bathin doang, maka Bintang-bintang kita bekerja ya normal-normal saja. Dengan puasa / melipat usus ini, kinerja bintang bisa stabil dan selaras. Saking stabil dan selarasnya, maka ketimpangan-ketimpangan hidup kita pun dapat segera teratasi.

Hidup yang terkoyak, baik physical, finansial, sosial maupun spiritual tak lain adalah indikasi kerja bintang yang terganggu. Dengan melipat usus ini, maka suhu tubuh kita akan naik dan segala hal yang terkait dengan bintang akan berjalan dengan maksimal.

Contoh : Bintang Manggala akan bekerja membetulkan organ-organ yang layak dibetulin. Pada saat yang sama, bintang-bintang yang lain juga bekerja membersihkan gundukan sesrimpetan / kesialan yang tertimbun gara-gara tak tergarap oleh para bintang.

Manfaat dari puasa / Melipat usus ini akan meningkatkan kepastian target.
Contoh : target terkumpul dana 100 juta. Maka dengan melipat usus, kita akan dijauhkan dari datangnya harta petaka (harta yang tidak berkah) yang justru menggerus finansial kita. Dengan cara berpuasa / melipat usus inilah Bintangp-bintang kita akan menolaknya dan memilih harta yang sesuai target yang kita inginkan


Jika kita melipat usus, tetapi tanpa niat, maka kerja bintang adalah melakukan pembersihan global dalam diri kita dan melakukan peremajaan tubuh kita. Maka bagi orang yang suka melipat usus, tapi tidak ada target/ tujuan, maka sebaiknya dimantabkan saja dengan niat "Pembersihan diri" sehingga ibadah (usaha kita) lebih berpahala dan Nggusti Allahne Gusti Allah (Menuhankan Allah dengan sebenar-benarnya). Karena hakekat puasa tanpa niat dan tujuan adalah merendahkan Allah. Itu adalah kesombongan dan kecongkakan spiritual. Allah lebih suka kepada Hamba-hamba-Nya yang mengadu dan meminta sesuatu kepada-Nya.

Dan jika kita hendak puasa / melipat usus dengan tujuan tertentu, maka bintang-bintang kita akan bekerja selaras saling mendukung akan tercapainya tujuan dengan bekerja secara maksimal demi mematangkan banyak Musthika untuk terciptanya sebuah hajat.

Jangann heran jika kita punya hajat A, namun yang terwujud adalah hajat-hajat yang lain. Ini artinya Menurut para bintang, untuk terwujudnya hajat A, maka harus ada serentetan musthika yang harus dilepaskan, sehingga tidak akan mengganggu kerja mereka untuk menciptakan musthika – musthika yang sesuai dengan hajat yang diinginkan.

Demikian nggeh loor ... Semoga bermanfaat. GBP Yasamkar. J.Has. Wijayakusuma.

JUMENENGAN TEMEN 
Kaetika, 68 Wardhaya 1 Y
YAA SHOMADU (Yang Maha Dibutuhkan)
Kamis, 13 November 2018

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "TENTANG PUASA / MELIPAT USUS"