GENTURAN
Dalam Sosro Jalmo, produk asal akan kembali
ke Producernya dan produk lokal akan kembali ke asalnya. Dinamika kehidupan terjaid pada saat dua produk ini bercampur menjadi satu yang disebut AKU maka terjadilah
pengkualitasan dan pengkuantitasan. Maka akan timbul ada kaya dan ada miskin, Ada
baik dan ada buruk, Ada terang dan ada pula gelap, sebagaimana hukum yang
diciptakan oleh Sang Kuasa.
Dan dalam dinamika kehidupan itu, Sosro Jalmo
memandang kita wenang milih (1) Ingin kaya (2) Ingin miskin (3) Ingin baik (4) Ingin
buruk (5) Ingin gelap (6) Ingin terang. Kesemuanya itu dipersilahkan bagi
seluruh makhluk, yang kesemuanya itu mereka akan mendapatkan porsi yang sama untuk
pewujudannya dengan cara dipasangnya perangkat Lunak berupa KUN Jatining urip. Tetapi,
semuanya itu tergantung disiplin ilmunya masing untuk prosesi hidup dalam
rangka “Sangkan paraning dumadi”.
Tidak usah burung-burungan (memelihara burung keberuntungan), kelamaan karena terlalu
banyak urutan-urutannya, seperti Garwo, Wismo, Curigo, peksi. Rumah, istri,
senjata dan burung perkutut. Asalkan mau ber-Sosro Jalmo semuanya akan menjadi
terang.
Untuk genturan :
Amalkan doa berikut di dua arus sungai yang bersatu (dalam bahasa jawa disebut kali tempuran) selama 7 malam berturut}-turut dengan mengulang-ulang bacaan sebanyak 41 x bacaan. Berikut doanya :
(بِسْمِ
اللهِ شَدِيْدِ الْعِقَابِ ×3) وَقَدْ مَـكَرُوْا مَكْرَهُمْ. وَعِنْدَ اللهِ مَكْرُهُمْ,
وَإِنَّـكَ مَكْرُهُمْ, لِتَـزُوْلَ عَيْنَ الْجِبالَ. اَللَّهُمَّ بَدِّدْ شَمْلَهُمْ,
اَللَّهُمَّ فَرِّقْ جَمْعَهُمْ, اَللَّهُمَّ أَقْلِلْ عَدَدَهُمْ وَضَاعِفْ قُوَّتَـهُمْ,
وَلَطِّفْ قُلُوْبَـهُمْ. (وَاجْعَلْ حَرَكَهُمْ مَوْتَى 3) اَللَّهُمَّ قَطِّعْ خُرُوْسَهُمْ
وَكَسِّرْ بُطُوْنَـهُمْ وَأَرْسِلْ عَذَابَ إِلَيْـهِمْ وَلَا تُـبَلِّـغْهُمُ اْلأَمَالَ,
إِنَّـكَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ.
Bismillaahi syadiidil iqoob 3x Wa qod makaruu
makrohum. Wa indalloohi makruhum wa inkaana makruhum. Litazuulainul jibaal. Allohumma
baddid syamlahum. Wa farriq jam'ahum wa aqlil adadahum wa dho'if quwwata hum,
wa lath thif quluubahum. (waj'alil harokahum mauta 3x) Allohumma qoth thi'
kuruusyahum wa kassir buthuunahum wa arsilil 'adzaaba ilaihim wa laa tuballigh
humul aamaal. Innaka 'alaa kulli syai'in qodiir.
Ciri-ciri sukses :
Dua arus sungai berubah menjadi
Cambuk kilat yang meraung raung. Anda boleh
mengambil cambuk itu dan cambuk ini tidak bisa diwujud secara fisik.
0 Response to "AJI CAMBUK KILAT UNTUK GENTURAN DAN MENUNDUKKAN LAWAN"
Post a Comment