MEMBACA BASMALAH SHOLAWAT 1000X DALAM MEDITASI

Bagi yang punya hajat besar, usahakan setiap malam, sibuk atau tidak sibuk, ngantuk atau tidak ngantuk, sakit atau tidak sakit, amalkan Basmalah Yasamkar 1000 kali nggeh. "Bismillaahi Yasamkar Sholli alaa Muhammad"

Niatkan agar hajat terkabul. Jangan ada terbesit niatan untuk mendapuatkan sensasi apapun. Jika ada gambaran apapun, segera usir dari pandangan batin anda. Nggak urus itu pandangan batin datangnya dari mana. Yang pasti targetkan untuk Tuntas 1000 X dalam sekali duduk, dengan syarat, tanpa menelan ludah, tanpa membuka mata, tanpa perasaan sakit saat digigit nyamuk, tanpa kantuk, tanpa menggoyang-goyangkan badan.

Meneng ceb, tankenaning obah. Kudu sepi saking mobah musik-ing manah. (harus diam tanpa mengucapkan sepatah katapun, dan tidak boleh menggerakkan badan walau hanya sedikitpun), termasuk membunuh nyamuk, atau menggaruk-garuk bagian tubuh yang terasa gatal.

Satukan seluruh jalur meridian, sehingga seratus jalur meridian yang ada diubun-iubun dapat berjalan dengan lancar yaitu dengan cara menghubungkan lidah anda ke langit-langit mulut.

Kemudian, satu hal yang sangat fital adalah, dengarkan desing telinga anda (suara nging, krek-krek, gruduhg-grudug dan sebagainya). Itu adalah suara aliran darah anda sendiri.

Ciri-ciri sukses:

1.    Desing '"Nging......... " tanpa putus pada telinga anda berubah menjadi suara anda yang sedang berdzikir “Basmalah Yasamkar”. Jangan heran jika ternyata yang berbunyi adalah suara banyak orang. Semakin baik. Itu adalah Jiwa-jiwa anda yang berhasil dalam tata jalmo pada Jejeging Ngelmu Sosro Jalmo.

2.  Usahakan di tengah-tengah sajadah, yang kira-kira saat anda pingsan / nggeblag, maka kepala anda tidak akan cedera.

3.   Pusing yang terjadi dikepala anda adalah wujud Ruqyah internal, maka sosok-sosok tak berguna yang bersarang ditubuh anda akan segera tersisih dalam prosesi Toto Jalmo ini. Demikian nggeh lorrr

Mohon penjelasannya : “Saat membaca bismillah yasamkar bertemu titik ungu sampai membesar dan mengelilingi tubuh saya”

Jawab : “Hehehe... Harus mengelilingi dulu untuk kesiapan tubuhmu... Jika tidak? Pasti pagi-pagi sudah berkerumun banyak orang untuk memandikanmu, mensholatkan dan endingnya, tubuhmu ditinggal sendirian di Sasono Loyo (pekuburan) oke”.

Setelah pemondasian oleh Ungu. Ungu adalah energi paling kuat dibanding warna-warna lainnya, maka kelak akan ada satu titik cahaya didepan anda dan membesar sebesar tampah. Kemudian serasa sepoi-sepoi angin menerpa tubuh anda, tepatnya bukan angin tapi kabut putih salju yang menerpamu dari cahaya putih yang sudah membesar sebesar tampah itu tadi. Lantas, perlahan-lahan anda akan kedinginginan... dan... dan... dan... “Mak Jlebbb” nur putih itu akan masuk ke dada anda. Sontak, saat itu anda tidak bisa bernafas beberapa saat... Disitu anda berada diantara hidup dan mati.

Makanya, terkadang Njeng Nabi sampai kejang-kejang saat prosesi penerimaan wahyu... Maka jangan di kira menerima wahyu itu perkara yang entheng. Itu adalah perjuangan antara mati dan hidup. Santriku yang dari kudus, koma selama 40 hari dan di infus jalan.

Solusinya:

Jika itu terjadi, maka yang bisa dilakukan adalah pasrah dan tambah pasrah kepada Allah... Ucapkan dalam hati... “Ya Allah... Aku serahkan Jiwa dan Raga ini hanya untuk-Mu dan bukan untuk yang lain....” secara terus menerus.

Maka perlahan-lahan anda akan bisa bernafas kembali dan sujudlah segera dan bersyukurlah kepada Allah yang telah berkenan menganugerahkan nur-Nya kepada-mu... Demikian nggeh.

Makanya jangn heran, saat santri-santri sedang menjalani ritual dari saya, pasti saya hadir walau sekejap saja... Ya hanya untuk memastikan saja bahwa tidak akan terjadi apa-apa. Tapi nggak boleh kebablasan kayak ahli sufi. Kita kayak Rosululooh saja... Walau enak, harus kembali dan mengajak kebaikan kepda yang lainnya.

Jika para sufi ingin sepeti itu terus, Maklum mereka hanya sendirian... Bisa di cek catatan-catatan mereka. Tentu mbah Kenyung banyak naskah-naskah tentang perjalanan para sufisme. Lha teladan kita adalah Njeng Nabi... Manut sama Njeng Nabi wae lebih enak. Oke.

Tanya lagi nih, “Gus, pas naik lagi, mau menembus ke warna putih, ada halangan seperti awan tipis gelap gitu.. Itu gimana gus?

Jawab : “Karena disana ada niatan sebelmnya. Alias an da salah niat dari start awalnya. Contoh start Niat adalah, Jangan ada terbesit niatan setitikpun untuk mencari dan mnedapatkan sensai astral apapun. Yang kedua, Lakukan saja Full karena Allah...

Jika terjadi sensasi, itu adalah benar-benar anugerah. Tapi kalu di awal sudah ada niatan untuk mencari sensasi, yaaa itu ciptaan otak kita sendiri.... Rugi besar kita... Dari pada berharap akan dapat sensasi, lebih baik Nyipto saja agar kehidupan kita selalu lebih baik dari hari ke hari. Ini nyipto yang benar   dan bukan sibuk mencari sensasi.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: