MEDIA PEMBERSIHAN TUJUH BUNGA IBLIS DARI DALAM DIRI MANUSIA

MEDIA PEMBERSIHAN TUJUH BUNGA IBLIS
Mumpun masih dalam moment bulan puasa, saya ingin memperkuat pemahaman kita tentang puasa menurut sudut pandang Sosro Jalmo. Mohon dipahami agar tidak tumpang tindih. Kenapa sich setiap kok kita repot-repot tidak makan dan tidak minum? Bukankah menata hati dan mekek howo songo (menutup 9 lubang) itu sudah jos?

Unen-unen (ukara) seperti diatas saya dapati selama berguru se-Jawa saat  bertemu dengan orang-orang yang sedang membatin kalimat itu.
Dalam ber Sosro Jalmo, Menu dasar kita adalah terpangkasnya 7 bunga iblis setiap hari. Yaitu (1) Marah (2) Murung/tidak ceria (3) Khawatir yang beralasan (4) Cemas tanpa alasan (5) Sedih (6) Takut dan (7) Guncangan.

Perlu diketahui bahwa didalam tubuh kita terdapat 9 bintang yang setiap saat selalu mengitari tubuh kita layaknya Galaksi Bima Sakti di alam raya yang mengitari matahari. Namun bintang-bintang yang ada di dalam tibh kita ini mengitari Asta Musthika Alam (AMA) sebagai mataharinya. Dan titik edarnya berada di tulang ekor kita.
Ke-9 bintang edar dalam tubuh kita yaitu :
1.        Bintang Asta Mustikha Alam (AMA), berwarna Merah Api
2.        Bintang Manggala, berwarna Merah Muda / Merah Delima / Merah Jambu
3.        Bintang Rasa, berwana Orange Juice / Kuning Jeruk
4.        Bintang Kawignyan, berwarna Kuning
5.        Bintang Wardaya, berwarna Hijau
6.        Bintang Swargaloka, berwarna Biru
7.        Bintang Wenanginging Jumenengan, berwarna Ungu muda
8.        Bintang Sinten Sinambating Wangi 1, berwarna Ungu tua
9.        Bintang Sinten Sinambating Wangi 2, berwarna Emas.
Menu special kita adalah puasa. Dengan berpuasa maka Bintang Manggala akan mencerna Nur warna Emas yang turun dari langit yang kemudian akan dipergunakan untuk melakkan pembersihan terhadap dirinya yang berwarna Merah Jambu / Merah Delima. Dimana bintang-bintang dalam jagad Alit kita berputar mengitari sepanjang / setinggi tubuh kita. Bintang Manggala warna Emas ini sebagai lapisan pertama dalam edran bintang-bintang yang ada di dalam tubuh kita.
Contoh aktifitas makan, minum, tidur, istirahat dan tidur kita pada kendali Bintang Manggala yang berwarna Merah Delima.
Nah...! dengan berpuasa, maka Bintang Manggala akan lebih bersinar terang, karena cahayanya bisa memasak (mengolah) warna Emas yang datang dari langit (termasuk sifat Cahaya Ilahiyah) dengan cara mengolah kotoran-kotoran (dosa-dosa) kita.
Jadi, untuk membesihkan jiwa kita tidak cukup hanya dengan mekek/menutup howo songo (menutup 9 lubang) yang ada di tubuh kita. Maka dengan tidak sadar, aktifitas ini (puasa) kita dapat memangkas 7 bunga iblis yang bersemayam di dalam diri kita.
Oleh karena itu, jika kita sedang menghadapi pasien yang bermasalah dengan urusan makan, minum, istirahat dan tidurnya (karena mereka tidak tahu cara mengolahnya) maka kita bisa membantunya dengan menyalurkan energi alam yang berwrana Merah Muda / warna level pertama untuk membantu prosesi pembersihan pada tingkat dasar (Bintang Manggala) yang ada pa dirinya. Caranya, cukup dengan memberinya (mengenakan) bebatuan dengan warna merah muda/ merah delima. Bisa berupa cincin atau giok atau batu apa saja yang berwarna merah muda.
Satu hal lagi. Jika kita menggunakan media batu alam, karena energinya sudah diserap oleh Bintang Manggala yang ada pada diri  kita, atau terkadang batu itu hanya tinggal sisa/kotorannya saja, akhirnya secara alamiyah ia juga kehabisan energi daya serapnya maka solusinya, setiap 3 hari sekali batu itu harus dibersihkan dari kotoran-kotoran energianya agar bersih kembali dan dapat menyerap energi merah yang ada pada alam. Setelah itu, batu tersebut dapat digunakan kembali untuk membersihkan dan melakukan terapi Bintang Manggala yang ada pada diri kita / orang lain / pasien kita

JUMENENG TEMEN

Surya, 73 Kawignyan 1 Y
بسم الله يسمكر صل على محمد
Ahad legi, 10 Juni 2018 M/ 25 Ramadhan 1439 H.
YAA AWWALU

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "MEDIA PEMBERSIHAN TUJUH BUNGA IBLIS DARI DALAM DIRI MANUSIA"