SULUK RASA YASAMKAR
Suluk Rasa Yasamkar sebagai Suluk yang ke dua setelah Suluk Manggala. Pada kesempatan kali ini saya akan kasih materi sedikit tenang kegunaan Suluk Rasa Yasamkar ini. Suluk Rasa Yasamkar adalah sebagai pondasi diluar makan, minum, istirahat dan tidur kita.
Suluk Rasa ini menjadi pondasi ekonomi, kesehatan dan spiritual kita. Maka bagi yang terlilit beban hutang atau beban hidup apapun, maka dengan Suluk Rasa Yasamkar ini akan dibangun sebuah pondasi yang sangat kuat untuk menuntaskan segala masalah kita, sehingga saat kita mati nanti kita sudah terbebas dari masalah apapun, terutama masalah muamalah dan hutang piutang.
Ayo semuanya... serius dalam bersuluk rasa Yasamkar, agar bangunan ekonomi kita kuat dan kokoh.
Logikanya,sekarang kita sedang membangun kekuatan pondasi ekonomi, maka kelak saat kita sudah terjun didunia bisnis dan mendirikan usaha tidak bakalan mengalami keterpurukan.
Kesehatan... juga sangat bagus membereskan sakit dari penyakit-penyakit yang lama belum kunjung sembuh juga. Caranya, saat tahan nafas di pagi hari itu diulang-ulang pada awal kali sebelum membaca Suluk Rasa Yasamkar ini.
Faedah lagi dari Suluk Rasa Yasamkar ini, juga bisa untuk menguasai jurus Auman Harimau Sawendra, sehingga kita kita terbebas dari penyakit sesak nafas dan sakit pada jantung. Karena pada dasarnya tidak ada Macan terkena sakit asma atau sesak nafas. Caranya, baca surat Al-Fatihah sekali dalam satu nafas, maka semua rasa sakit dan semua penyakit yang ada hubungannya dengan nafas dan jantung akan segera dibereskan. Terutama bagi kaum perokok berat yang rawan terkena sakit tenggorokan dan pernafasan.
Pemilik jurus Auman Harimau ini konon katanya sich beliau Kanjeng Nabi Dawud ‘Alaihissalam juga memilikinya, sehingga beliau dapat berteriak sangat lantang bahkan angin pun turut berhenti saat mendengarnya.
Berikut Suluk Rasa Yasamkar
SIRO KABEH MALAIKAT,
INGSUN PRINTAH MARANG SIRO
PRINTAH INGSUN PRINTAHE KANG KUASA,
WAJIB SIRO KABEH NGLEKSANAKNO
SIRO JIBRIL, JUMENENG ONO TENGENKU,
LAN MIKA’IL JUMENENG ONO KIWAKU.
ISROFIL ONO MBURIKU, IZROIL ONO DUWURKU
KANJENG NABI PENGAREPKU,
GELAP NGAMPAR KRETA KENCANAKU.
كُنْ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدْ - كُنْ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدْ
كُنْ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدْ - كُنْ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدْ
Porsi-porsi yang bisa dikuasai pada level Suluk Rasa Yasamkar antara lain:
1) Kalau dalam istilah Jawa disebut Ajian Gelap Sayuto (Aaji sejuta petir). Ajian atau ilmu ini cocok buat para mentor keseharannya bertugas untuk memberikan materi ke audience, buat para dai’, muballigh / penceramah, an lain sebagainya.
2) Berfungsi sebagai Hizib Barqi, artinya tentara petir, merupakan salah satu hizib kondang yang dikarang oleh Syekh Syekh Imam Ahmad Al-Buny RA. Tentunya para anak-anak pesantren pasti tahu akan kehebatan Hizib Barqi tersebut.
Silakan dipilih sendiri dalam menggunakan Suluk Rasa Yasamkar ini. Tapi, untuk zaman sekarang Suluk Rasa Yasamkar ini sebaiknya digunakan dan diarahkan untuk kesehatan, kesuksesan bisnis dan kelancaran hidup, yang demikian itu kiranya lebih afdhol.
Jika sudah demikian, terus sampai tubuh ini merasa tebal, tebal, dan tebal sampai tak terasa bahwa kita memiliki kaki, tangan dan sebagainya. Karena pada dasarnya wujud asli produk yang dari sana, seluruh dunia pasti sama, yakni kaki Dan tangan hanya satu, tidak ada tua maupun muda. Semuanya sama, utuh dan sempurna, tak kurang satu apapun. Tidak ada istilah tuli maupun buta, semuanya sempurna. Berbeda dengan produk lokal yang dari sini (di dunia), ada muda dan ada tua.
Setelah tubuh ini merasa semakin tebal, tetap lanjutkan membaca suluk ini terus menerus hingga morvin otak telah mencair. Pada kondisi seperti ini, kita merasa flay (banget tanpa pengaruh ekstasi). Terus baca suluk hingga kiat sampai pada kecepatan mendekati cahaya.
Setelah sampai disini tentunya tubuh fisik menjadi terurai walaupun masih nampak terlihat oleh kasatmata, akan tetapi tubuh fisik kita sudah tidak bisa menyentuh benda fisik lagi.
Terus... dan terus..! biarkan lantunan syair itu menyatu pada bagian diri kita hingga sampai pada bagian-bagian terkecilnya. Dan nantinya akan terdengar sayup-sayup suara kita yang kita ucapkan di dalam hati menjadi menggema, dan suara itu berubah menjadi banyak layaknya saat kita berada di dalam goa.
Nah... disinilah Sosro Jalmo sudah masuk kedalam tubuh kita. Dari gema suara tersebut seakan-akan kita sedang membaca suluk secara berjamaah di dalam goa, yang sedang ramai-ramai melantunkan syair tersebut. jika sudah sampai untuk melakukan kontak batin secara audio visual akan lebih mudah, sehingga HP sudah tidak di butuhkan lagi.
Dan jika sudah terlatih bisa seimbang seperti berenang, silakan fokuskan sedikit niat anda ke arah “Gelap Ngampar / Bledheg Nyamber / Buroq / Al-Barqu / Kereta Kencana” sehingga jalan astral segera terbentuk, silakan lewati saja, tidak apa-apa, dan anda dapat berjalan dengan cepat bagaikan kilat (dapat melipat bumi), akan tetapi kita masih belum bisa melihat kanan kiri. Karena ini bukan suasana gaib dan bukan pula perasaan. Ini adalah real / kenyataan. Maka Yogya-Surabaya dapat ditempuh selama 15 menit, 30 menit, 1 jam, tergantung daya kekuatan yang kita pakai.
Hemm... indah bukan....! tapi sayang...! ilmu semacam ini sudah tidak berlaku lagi. Akhirnya kita manfaatkan untuk terhimpunyya harta kekayaan, untuk tergapainya cita-cita dan terwujudnya segala asa dan harapan sesuai selera, dengan syarat berharap sesuatu yang bersifat positif dan jangan sampai melanggar syariat.
Demikianlah patraping manah saat laku suluk. (Manah artinya = mentata batin, menata diri menata hati, memfokuskan niat menyatukan cipta, karya dan karsa menjadi satu tujuan) dan jangan pernah menggunakan rasa atau perasaan atau bayangan, nggak bakalan sukses.
Demikian sekilas mengenai Suluk Rasa Yasamkar.
0 Response to "SULUK RASA YASAMKAR"
Post a Comment