MANAH DALAM SOSRO JALMO


MANAH DALAM SOSRO JALMO

Hakikat Manah dalam Sosro Jalmo yang dibungkus dalam suluk / lagu-lagu agar mudah dihafalkan dan dimengerti. Suluk ini disebut sebagai Suluk Karahayon, yang intinya “berusaha untuk selalu dekat dengan Sang Maha Kuasa melalui Kekasih-Nya, Nabi Muhammad ” dimana suluk ini sudah dibahas di catatan sebelumnya. Maka Manah dalam Sosro Jalmo berada pada 8 Pos. Dan pada bulan ini selama 100 hari kita berada pada urutan rasi bintang ke-4 yakni Bintang Wardhaya. Berikut bentuk teks Suluk Karahayon 2 :

SULUK KARAHAYON-2

NGUPOKORO JIWO ROGO, SUPOYO SLAMET LAN BEJO
LAHIR BATIN NDUNYO AKHEROT, TELUNG LAKON KUDU DI TINDAKNO
ONGKO SIJI, KUDU SEBO MARANG GUSTI
KAPING PINDHO, KUDU MANAH MONGSO WENGI
KAPING TELU TANSAH ELING, MENYANG GUSTI LAN NJENG NABI,
UGO GURU LAN WONG TUWO, KANG DADI ONDHONE SWARGO
KUN SHOLLI ‘ALA MUHAMMAD. KUN SHOLLI ‘ALA MUHAMMAD.
KUN SHOLLI ‘ALA MUHAMMAD. KUN SHOLLI ‘ALA MUHAMMAD. 

 Kanjeng Nabi pernah bersabda “di dalam diri seseorg terdapat Mudghoh. Jika mudghoh itu baik, maka akan baik semuanya, dan jika mudghoh itu jelek maka akan jelek semuanya”. Pada akhir hadits Nabi menyebut “Alaa wahiyal al-qolbu.” Ingatlah bahwa Mudghoh itu disebut Qolbu.
Arti Mudghoh disini bukan berarti Segumpal daging/darah bekaka. Tetapi berarti "TEMPAT VITAL/ TEMPAT STRATEGIS". Nah Sosro Jalmo meliht 8 bintang itulah yang disebut Qolbu dan ubakn Jantung. Jika makna Mudghoh itu adalah jantung, maka kacau jadinya, bagaimana dengan mereka yang berganti organ jantung?...
Maka jika ke-8 bintang yang ada di dalam Mudghoh ini bagus maka baguslah semuanya, dan jika buruk, ya buruk semuanya. Ke-8 Bintang Sosro Jalmo itu adalah :
1. Jika Bintang Manggala bagus, maka seluruh tubuh fisik pun akan sehat.
2. Jika Bintang Rasa bagus, maka emisionalnya akan bagus pula, sehingga kita bisa menghayati hidup dengan perasaan enjoy dalam bekerja dan tidak emosional, tidak mudah marah-marah, tidak mudah menjelek-jelekkan dan tidak pula mengkafirkan orang lain.
3. Jika Bintang Kawignyan bagus, maka pemikiran akan jernih, selalu postif thinking dan tidak otak negatif ngeres (negativ thingking)
4. Jika Bintang Wardhaya bagus, maka impian,  hayalan dan lamunannya dan semua cita-citanya akan segera menjadi kenyataan.
5. Jika Bintang Swargaloka bagus, maka hidup tidak akan pernah kekurangan sandang, pangan dan papan  (ini Maqam Dasar para wali)
6. Jika Bintang Wenanging Jumenengan bagus, maka semua cipta, karya dam karsanya  akan menjadi kenyataan dan hubungan antar makhluk pun akan terjalin dengan indah serta penuh kedamaian.
7. Jika Bintang Sinten Sinambating Wangi 1 (SSW1) bagus, maka Nur Ilahiyah akan mudah masuk ke dalam diri, jadinya hidup penuh dengan berkah dan hidayah
8. Dan jika Bintang Sinten Sinambating Wangi 2 (SSW2)  bagus, maka akan terwujud Insan Kamil (Manusia yang Sempurna)

Yang perlu diperhatikan saat manah adalah tidak boleh gerak sedikitpun, sama seperti Wejangan Kanjeng Nabi kepada Sayyidina Ali (KW), “Hai Ali, tutup matamu, tutup mulutmu dan angkat lidahmu ke Langit-langit (Jalur meridian tubuh depan dan belakang akan terhubung, sehingga sirkulasi nur Ilahiyah akan berjalan dengan lancar saat memasuki tubuh dan mengguyur para bintang yang ada didalamnya).
Hati-hati dalam perjalanan ritual Sosro Jalmo 100 hari ini, sebab jika yang digarap adalah bintang Wardhaya. Jangan pernah membayangkan hal-hal yang buruk, juga jangan melamun dan berhayal yang buruk-buruk. Karena Bintang Wardhaya bertugas sebagai KUN untuk semua impian, hayalan dan lamunan. Semua lakon ini tergantung pada anda, mau menciptakan Monster-monster jahatkah? Atau mau menciptakan kehidupan yang lebih baik? Dan jangan timpakan keburukan kepada pihak lain. Ini Sosro Jalmo (seribu jiwa), bukan ilmu main-main. Kuatkan iman kita kepada Allah , agar kita tidak menimpakan kutukan kepada pihak lain.
Contoh, Jika anda sedang membayangkan tetangga anda terabrak truck atau tergilas mobil dalam 100 hari ini, maka itu yang akan terjadi. Tegakah anda? Ayoo... Hati-hati nggeh....!!! Bayangkan yang baik-baik saja tentang diri dan kehidupan anda. Dan mengenai keburukan yang anda terima, percayakan saja semuanya kepada Allah Tak memerintah, Asma' Yasamkar tidak hanya menghilangkan keburukan-keburukan yang menimpa anda, namun Dia juga akan membalikkannya kepada si pengirim.
Inilah Kedahsyatan Asma' Adhom Yasamkar, jadi tidak usah kita menimpakan bencana kepada pihak lain. Biar Allah sendiri yang mengurusnya. Disamping itu, Sosro Jalmo adalah ilmu untuk mempercepat Panen Raya. Bagi diri anda dan bagi siapapun yang menanam kebaikan dan keburukan kepada anda.
Jika teman anda menanam kebaikan kepada anda maka, mereka juga akan segera memanen kebaikan berkat percepatan Nur Sosro Jalmo. Namun jika teman anda menanam keburukan kepada anda, maka Sosro Jalmo pun juga secara adil akan mempercepat panen rayanya terhadap apa yang mereka tanam kepada anda. Itulah Sifat Dasar Sosro Jalmo, yakni Mempercepat masa panen. Maka dari itu, fokuslah pada tujuan baik dan niat yang luhur.
JUMENENG TEMEN
Bantala, 18 Wardhaya 1 Y / Rabu Kliwon, 25 Juli 2018  / 12 Dzul Qo'dah 1438 H.
Yaa Fattaah
(Yang Maha Pembuka Rahmat)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "MANAH DALAM SOSRO JALMO"