STRATEGI PEMBEBASAN DARI PENYAKIT BERAT DAN MENDATANGKAN KEBERUNTUNGAN

STRATEGI PEMBEBASAN DARI PENYAKIT BERAT DAN MENDATANGKAN KEBERUNTUNGAN

  Energi dasar Sopana adalah Energi Cinta Kasih. Tubuh yang telah terinstall didalamnya akan tersetting sebagai sebuah benda yang elastis yang bisa membesar secara energial. Jika kita bersopana secara rutin  selama 8 bulan tanpa putus,  maka, walaupun masih Sopana Tahap 1 (satu) tetap saja Energi di Wiwara Swargaloka akan terpancarkan ke seluruh tubuh sebagai wujud dari  Belas Kasih Allah untuk mencukupi kebutuhan hamba-Nya, apapun kebutuhan itu.

Konsespsi dasar Sopana tentang Wadah dan Isi menyatakan bahwa tubuh Sopana tidak dapat dimuati isi yang lebih besar dibanding wadahnya, kecuali kita mengupgride wadah itu menjadi lebih besar atau merubah wadah itu menjadi lebih besar. Dan tubuh Sopana tidak bisa kosong oleh isi, walaupun di kuras tanpa henti. Karena energi Sopana selalu mengalir dari Dzat Yang Maha Tinggi ke tubuh Sopana anda hingga ajal tiba.

     Tubuh Sopana berisi Energi dari seluruh kebutuhan hidup. Penyaluran Energi hidup yang ke luar dari tubuh ini akan selalu berdampak positif.

Tubuh Sopana akan membesar sehingga bisa menampung lebih banyak isi lagi.  Contoh, Jika anda adalah seorang Sopana, kemudian melepaskan sebagian harta benda anda, maka harta itu akan tumbuh subur di luar sana dan berkembang semakin besar. Dan harta anda itu akan tetap terhubung dengan anda, walaupun anda lupa dan melupakannya. Namun harta tersebut tidak akan lupa kepada anda. Dalam bahasa agama dikenal dengan amal anda yang telah anda ikhlaskan ke jalan Allah. itu point pertama.

Selanjutnya, pada tubuh Sopana anda secara otomatis akan berrongga atau nggrowong. Itu bisa terjadi karena anda telah melepaskan harta yang telah anda amalkan tadi (di point pertama). Nah... pada saat inilah, Energi Sopana bekerja membersihkan rongga dalam diri anda tadi dari energi negatif dan menerima pesan dari harta anda yang anda lepaskan tadi secara berkala tentang pelebaran dan perluasan ukuran rongga pada tubuh Sopana tempat ia akan kembali nantinya, terkait dengan semakin besar dan suburnya harta yang anda lepaskan tadi.


  Ayahku berkata “Kabeh iki sing dipangan di dunia akhirat adalah tabungane dewe, randuwe tabungan yo ndramus tenan” Artinya “Semua yang kita makan di dunia ini dan akhirat adalah hasil dari tabungannya sendiri, jika kita tidak memiliki tabungan apa-apa semasa di dunia ini, maka kita akan benar-benar sengsara.”

Seiring berlalunya waktu, entah 5-10 tahun dan barangkali anda sendiri sudah lupa, bahkan sama sekali bahwa anda pernah memberikan uang yang nilainya sangat kecil kepada kang Joyo (misalnya, red.) yang miskin dan papa, yang  sedang tidak ada pekerjaan. Dengan uang Rp. 50,000 saja. Saat itu anda bilang “Kang...! kok kelihatannya sedang nggak ada duit to? Ini lho uang Rp. 50.000, untuk anak-anak dan kebutuhan masak secukupnya ya..! jika engkau tidak mau menerimanya, biar untuk jajan anak-anakmu saja”

Huaaaa...! uang ini, Rp. 50.000, terus berkembang secara energial. Dan uang Rp. 50.000 ini selalu inbox, mengirim pesan kepada diri anda sebagai tubuh Sopana, yang berisi pesan bahwa “Sekarang aku butuh tempat yang cukup, karena kini aku telah berkembang menjadi Rp. 500.000”.

Beriring dengan waktu, dia pun (uang tersebut) mengirim inbox lagi ke tubuh Sopana anda dan berpesan “ Tolong perluas ronggaku, karena aku sudah berubah menjadi 5 juta”. Kemudian ia inbox lagi, lagi dan lagi, “Cepat perluas tempatku...! aku akan segera kembali, karena aku sudah menjadi Milyaran.”

Nah...! Pada saat pembesaran rongga pada tubuh fisik anda, dan tubuh mental anda pun dipaksa untuk berbuat sesuatu, yang terkadang sesuatu itu tidak anda sukai. Mungkin anda harus jatuh dalam bisnis, anda harus melek, misalnya. Yang kesemuanya ini bukanlah kemauan anda, bahkan anda sendir membencinya. Namun perlu diingat, bahwa anda ada dalam pengaruh full Sopana dalam rangka membesarkan rongga anda. Kemudian tak terasa, pelan tapi pasti. Tiba-tiba anda tidak menyadari kini anda adalah seorang milyader, yang banyak menggarap proyek. Uang anda milyaran, istri anda pun berkembang pula wkwkwkw...

Jangan lupa...! Itu bukan uang siapa-siapa. Itu adalah uang Rp. 50.000 yang anda berikan kepada Kang Joyo tempo dulu. Dan kini sudah kembali ke kandangnya, ke tubuh anda dan telah berubah menjadi raksasa. Maka, jagalah dia. Dia adalah hasil doa, ingat...! dia adalah hasil doa via Sopana anda. Jika kelendran (lupa) bersopana, maka tidak menutup kemungkinan uang milyaran itu akan mengering, dan menyusut kembali ke lembaran 50.000-an lagi seperti sedia kala. Maka..! jangan sombong. Dan kecelakaan sosial tidak perlu terulang kembali, sehingga harus mengawali dari step awal.

Yang kedua. Limbah negatif akan keluar dan tali karma akan terputus. Jika yang pertama sudah mampu untuk melepaskan sesuatu dari tubuh Sopana, maka Sopana akan membentuk rongga yang lebih besar lagi. Maka faedah yang kedua ini adalah, pada saat anda mengeluarkan energi positif, entah untuk mengobati orang, berinfak, atau apapun bentuknya, maka pada saat yang sama, energi negatif anda akan keluar, dan secara otomatis karma negatif juga akan ikut keluar dari tubuh anda, yang kemudian energi negatif tersebut akan diserap oleh bumi dan masuk ke inti bumi, sebagai bahan dasar inti bumi untuk menjaga kelestariannya. Dengan sampah-sampah energi negatif tersebut, bumi akan mendaur ulang dan mengubahnya menjadi sebuah cahaya untuk kelestariannya dan untuk menghidupi segala yang hidup di atasnya.

Hukum Sopana ini juga berlaku untuk kebalikannya. Jika kita pelit, maka tubuh akan tetap kecil dan tida akan membesar. Rajin bersopana bagi kelompok yang bakhil hanya akan membersihkan kotoran tubuh saja dan tidak akan menumbuh kembangkan tubuh, bahkan sampai mati pun ia akan tetap kerdil.

Dan jika kitakulakan energi nehatif dengan melakukan banyak pelanggaran, maka itu sama saja dengan menyambung tali karma yang berbuntut sial tanpa batas. Contoh :

Di perempatan jalan raya ada lampu rambu-rambu lalu lintas, dan sedang giliran warna merah yang menyala, namun anda tetap tidak mau menghiraukannya, langsung saja nyelonong menerobos lampu rambu-rambu tersebut. Hahahahaha......saat itulah tali karma anda langsung terhubung dengan karam negatif. Entah akan terhubung dengan kecelakaan atau ketilang  ataua apun yang bersifat negatif. Yang lambat laun anda akan menuai hasil pada masanya, entah apapun bentuknya. Bisa jadi saat itu anda sedang duduk-duduk santai, lagi enjoy, e... tiba-tiba bruakkkk...!!!!!! ada truck menghantam anda. Elloh..... anda yang sedang santai kok di tabrak, salah anda apa ya???? Atau saat kita lagi berbelanja di mall, elloh... dompet dienthit orang.... dan sebagainya. Na’udzu billahi min dzalik.

Nah.....! santri-santri yang berbahagia. Mari kita kencangkan Sopana dalam rutinitas Suluk tana batas. Semoga karma negatif lenyap dan seluruh tali karma negatif terputus. Semoga apa yang menjadi maksud dan tujuan kita terkabul dan menjelma menjadi kenyataan. Sebagaimana wejangan Suluk Manggala Yasamkar. Amin.


 JUMENENGAN TEMEN :
Angkasa, 14 Kawignyan 1 Y / 8 Dzul Qo'dah 1439 H/21 Juli 2018 M 
Yaa Ghoffar

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "STRATEGI PEMBEBASAN DARI PENYAKIT BERAT DAN MENDATANGKAN KEBERUNTUNGAN"