MENGAKSES CAHAYA ENERGI UNTUK KEPERLUAN SEHARI-HARI


Tata Bathin/ Manah tidak hanya sekedar membaca atau melafalkan secara lahiriyah saja namun hati juga harus benar-benar hadir serta mengahdap dengan sungguh-sungguh, (muraqabah). Jika hanya sekedar membaca saja anak kecil pun bisa. Belajar tanpa bimbingan dari guru, Mbah Google juga bisa dan di Kitab-kitab pun banyak yang membahasnya. Maka, posisi guru sangat-sangat penting sebagai penjamin bagi seorang santri.


Jika kita sudah mulai memasuki area Manah (muraqabah), hanya bisa berguru kepada orang-orang yang belajar ilmu walayat dan hakekat. Karena didalam kitab-kitab tidak menerangkan tentang hal itu dan mbah google tidak bisa menerangkannya.

Ilmu semacam ini hanya diajarkan secara turun temurun dari Guru ke murid terkait dengan membuka Kran Wiwara yang tidak bisa dilakukan oleh kitab dan tidak bisa pula dilakukan oleh Mbah Google.

Didalam tubuh ini bersemayam jiwa dan ruh, bisa terlatih mengakses energi tinggi/ nur. Kenapa? Karena nur memiliki kecerdasan sangat tinggi dan tenaga adi kodrati. Maka, kita tidak perlu mengarahkannya ke titik-titik tertentu, seperti anggota tubuh yang sakit misalnya, atau kita tidak perlu menghimpun pada satu titik tertentu. Dia, si Nur ini memiliki kecerdasan sendiri, memiliki logika dan cara kerja sendiri tanpa kita susah-payah memandunya. Dan tugas kita adalah :


1.        Membersihkan tubuh agar nur lancar lalu lintasnya
2.    Berlatih atau bahasa Arabnya Riyadhoh, agar tubuh ini bisa dengan lincah mengakses nur tersebut. Tanpa latihan, apapun sangat sulit. Hal ini berlaku untuk apapun.
3.    Setelah 2 point di atas sudah lancar dan tidak ada kendala yang berarti, barulah kita melangkah pada level berikutnya, yakni mengendalikan dan mendayagunakan nur untuk keperluan-keperluan yang spesifik misalnya.

Suatu saat nanti saat masanya tiba akan terlihat, bahwa warna putih itu ternyata merupakan kumpulan banyak warna sebagai pertanda untuk pemenuhan seluruh kebutuhan hidup kita dan kita bisa memilihnya sesuai kebutuhan untuk percepatan niat. Kini yang penting adalah mempertahankan dan meningkatkan kepadatan nur tersebut.

Satu hal yang sangat buruk bagi kelangsungan nur adalah tumbuh suburnya 7 bunga iblis dalam diri kita. Maka kita setiap hari pula harus rajin memangkas dan memotongnya agar jangan sampai mengganggu stabilitas nur kita. Ke 7 bunga iblis itu adalah :

1.        Amarah
2.        Tidak ceria / murung
3.        Khawatir yang beralasan
4.        Takut
5.        Cemas yang tak beralasan
6.        Sedih dan
7.        Guncangan

Mari kita belajar riyadhoh untuk selalu memangkas 7 bunga iblis ini secara istiqomah dan terus menerus. Insya Allah akan menuai hasil yang maksimal untuk peningkatan kehidupan kita, baik lahir maupun bathin, di dunia dan di akhirat. Amin...

Contoh saat mengakses Manah Bismillah Yasamkar selama 1 jam lebih,  maka yang dilihat akan bermacam-macam warna, ada warna putih ada kehijau-hijauan, kebiru-biruan, ke merah-merahan dan juga ada warna seperti putih tapi lembayung di dalamnya seperti air bergerak dan gelombang, ada hawa dinginnya juga sepertinya ada yang datang.

Iya... itu adalah wujud dari Getaran tertinggi. Biarkan saja seperti itu. Dengan adanya putih maka akan selaras. Tanpa keahlian khusus menggunakan nur berwarna adalah berbahaya. Karena disitu ada nur yang bertugas menghancurkan umat juga. Jika lembayung itu diperjelas maka akan muncul warna pasangannya, yaitu warna lembayung tua. Jika lembayung tua itu di arahkan pada sound System, ia akan mati dan listrik pun bisa turun. Atau saat kondisi seperti itu anda membawa benda-benda elektronoik seperti jam, HP dan sebagainya maka benda-benda itu akan cepat rusak. Demikian pula, nur tersebut dapat digunakan untuk menyerang lawan, dan itu jadinya santet. Haaa itu contoh...

Contoh berbahaya lainnya adalah jika kita sudah ahli dalam mengolah nur dan kita berupaya mencampurkan warna a+b dan di kirim ke tubuh orang lain, maka paduan warna itu begitu sampai ke tubuh orang bisa berdampak tumbuhnya Tumor, kanker serta penyakit-penyakit  ganas lainnya.

Aku telah bertahun-tahun menekuni Tumor, yang rata-rata stadium died, banyak dari mereka yang sukses. Sederhana saja, saya ambil warna-warna itu dan diganti dengan warna putih. Maka dalam 8 bulan akan sembuh. Padahal tadinya sudah seperti orang berusia 80 tahunan walaupun dia baru saja berusia 18 tahun...

Perlu diingat!! Selama ada warna putih ddidalam diri kita, maka warna-warna yang lain akan diselaraskan. Yang berbahaya adalah jika warna-warna selain putih itu kita gunakan akan berdampak negatif.


JUMENENGAN TEMEN
Bantala, 30 Wardaya 1 Y / Senin Pon, 6 Agustus 2018 M / 25 Dzul Qo'dah 1439 H.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "MENGAKSES CAHAYA ENERGI UNTUK KEPERLUAN SEHARI-HARI"