SETIAP HARI KITA MENGGODHOG MUSTIKA SEBELUM WUJUD DI DISISI KITA

APA YANG ADA PADA DIRI KITA ADALAH HASIL DARI MUSTHIKA YANG SUDAH MATANG DI ALAM BAWAH SADAR KITA

Saat manah sebenarnya, yang berwarna putih itu angin atau asap ataukah ke dua-duanya?. Bahasa orang-orang fisika, warna-warna yang terlihat adalah asap yang berasal dari hasil pembakaran yang tidak sempurna. Percampuran dua gas yang berbeda antara asap dan angin ini menimbulkan warna putih. Jadi jangan dikira bahwa angin itu tidak berwarna. Sehingga status melihat air dan melihat angin adalah sama-sama melihat benda bening.

Anda juga tidak bisa melihat botol yang terisi penuh dengan air tanpa goyang-goyang. Karena yang terlihat hanya botolnya saja. Dua benda ini keberadaannya hanya bisa diraba. Inilah uniknya sebuah warna.

Bisa jadi saat anda manah dalam hari samudera saat awal manah sekrang sering di awali dengan bintang-bintang kecil. Ada banyak musthika warna  merah terang sekali.

Semua bintang kecil-kecil itu adalah musthika-musthika. Walaupun keberadaanya di dasar samudra tetap saja dia akan muncul. Musthika-musthika itu adalah pikiran-pikiran lama anda. Jika itu positif dan baik maka saat tumoto (berwujud menjadi kenyataan), maka musthika-musthika itu akan mengenakkan hidpmu. Tapi jika nggak bagus, maka musthika hasil pikiran negatif tersebut akan menimbulkan siklus hidup yang nggak enak juga.

Nah...! pertanyaannya, apakah bintah-bintang merah tersebut dapat ditukar atau digantikan dengan warna yang lain agar hasilnya bisa menjadi baik?

Jawabnya : Ya harus berpikir positif terus... Yang telanjur, yooo dimentahkn saja... Dengan cara berpikir positif....  Musthika itu setiap hari lahir. Tanpa musthika, rokok saja nggak bakalan bisa beli... Nah karena kita nggak tahu itu musthika apa... Maka solusinya  adalah :

1.        Berpikir positif tanpa batas...

2.      Meyakini hal-hal yang positif yang akan terjadiI (terbukti) nggak peduli otak anda menerima atau tidak (Ini lhoo saya ada disana, maka saat siapapun ketemu saya di sana langsung mendapat pelajaran, bahwa otak bukan segala-galanya, yang penting adalah tongkat (Simbol Petunjuk). Karena tongkat akan membimbing kita kejalan yang benar.

Terkadang, aku juga heran... Saat bertemu dengan seseorang di alam sana.... Elhoh kabur kwkwkwk.... Mungkin dikirain hantu... Padahal kalu mau tenang sedikit saja maka mereka juga akan melihat kepalaku... Hehehe.... Onok-onok wae...

Bocoran dikit ya.... Aku telah menseting untuk diriku.... Siapapun yang bertemu denganku disana dalam keadaan berjubah bertongkat dan tanpa kepala, maka hendaknya serius dalam urusan keuangan. Bisa-bisa jatuh jika terlena.... Oke...

JUMENENGAN TEMEN

Kartika, 38 Wardhaya 1 Y

Selasa Legi, 14 Agustus 2018 M / 2 Dzul Hijjah 1439 H\

Yaa Hafidz (Yang Maha Memelihara) 

Tweet

Subscribe to receive free email updates: