TAUSHIYAH WIHDATUL GHINA OLEH GBP. YASAMKAR
Ada santri yang bertanya: "Gus, ritual WG kok kayak senam gitu. Apa boleh?" Jawab : “Haduhhhh... Ada-ada saja
ulah santri. Sayakan Guru, Tentu tidak ngawur dalam memberikan sebuah materi kepada para
santrinya, dan amalan itu pasti tembus kepada kanjeng Nabi ﷺ”.
“Benar, kanjeng Nabi tidak melakukan hal seperti kita, namun yang kita lakukan atas bimbingan beliau. Kenapa
kita ritual WG dengan menjalankan senam Sendi? Itu karena yang bisa disenamkan ada 12 sendi saja, yang
lain tidak bisa. Jika pingin senam sendi secara komplit ya silakan mendirikan Sholat Dhuha. Tapi aku kan seoarng guru, tahu akan takeran santri-santriku, dan aku tahu kekuatan dan kapasitas m,asing-masing
dari mereka.
Sudah menjadi kebiasaan para santri sejak jaman
tahi nggak enak sampai besok tahi jadi enak, di ajak sholat dhuha ya susahnya
minta ampun. Nanti kalau GBP menganjurkan untuk sholat Dluham, takutnya
mewajibkan... Hahaha... Inilah santriku....
Males.. Dari dulu... Ndableg.... Kaet
biyen... Ngeyelan?... Umum... Mbregudul karepe dhewe? sudah lagune... Soalnya
aku dulu juga seperti itu, Jadi ya sama saja. Suda tahu akan watak seorang
santri. hahaha...
Begini lho tri, santri... Ikuti dengan
seksama nggeh.... Dari Abu Dzar, Nabi ﷺ bersabda :
يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلاَمَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ فَكُلُّ
تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ
وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ وَنَهْىٌ عَنِ
الْمُنْكَرِ صَدَقَةٌ وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنَ
الضُّحَى
“Pada pagi hari diharuskan bagi seluruh persendian di antara
kalian untuk bersedekah. Setiap bacaan tasbih (subhanallah) bisa sebagai
sedekah, setiap bacaan tahmid (alhamdulillah) bisa sebagai sedekah, setiap
bacaan tahlil (laa ilaha illallah) bisa sebagai sedekah, dan setiap bacaan
takbir (Allahu akbar) juga bisa sebagai sedekah. Begitu pula amar ma’ruf
(mengajak kepada ketaatan) dan nahi mungkar (melarang dari kemungkaran) adalah
sedekah. Ini semua bisa dicukupi (diganti) dengan melaksanakan shalat Dhuha
sebanyak 2 raka’at.”
Padahal persendian yang ada pada seluruh tubuh kita sebagaimana
dikatakan dalam hadits dan dibuktikan dalam dunia kesehatan adalah 360
persendian. ‘Aisyah pernah menyebutkan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam,
إنَّهُ خُلِقَ كُلُّ إِنْسَانٍ مِنْ بَنِى آدَمَ عَلَى سِتِّينَ
وَثَلاَثِمَائَةِ مَفْصِلٍ
“Sesungguhnya
setiap manusia keturunan Adam diciptakan dalam keadaan memiliki 360
persendian.”
Hadits ini menjadi bukti selalu benarnya
sabda Nabi ﷺ. Namun sedekah dengan
360 persendian ini dapat digantikan dengan shalat Dhuha sebagaimana disebutkan
pula dalam hadits berikut,
أَبِى بُرَيْدَةَ يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه
وسلم- يَقُولُ « فِى الإِنْسَانِ سِتُّونَ وَثَلاَثُمِائَةِ مَفْصِلٍ فَعَلَيْهِ
أَنْ يَتَصَدَّقَ عَنْ كُلِّ مَفْصِلٍ مِنْهَا صَدَقَةً ». قَالُوا فَمَنِ الَّذِى
يُطِيقُ ذَلِكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ « النُّخَاعَةُ فِى الْمَسْجِدِ
تَدْفِنُهَا أَوِ الشَّىْءُ تُنَحِّيهِ عَنِ الطَّرِيقِ فَإِنْ لَمْ تَقْدِرْ
فَرَكْعَتَا الضُّحَى تُجْزِئُ عَنْكَ »
“Dari Buraidah, beliau mengatakan bahwa beliau pernah mendengar
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Manusia memiliki 360
persendian. Setiap persendian itu memiliki kewajiban untuk bersedekah.” Para
sahabat pun mengatakan, “Lalu siapa yang mampu bersedekah dengan seluruh
persendiannya, wahai Rasulullah?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas
mengatakan, “Menanam bekas ludah di masjid atau menyingkirkan gangguan dari
jalanan. Jika engkau tidak mampu melakukan seperti itu, maka cukup lakukan
shalat Dhuha dua raka’at.”
Lha kita
ambil poin syukurnya saja. Wes ngunu lorrr ya. Semoga bermanfaat.
Jadi lorrr jika ada ranting bambu/ duri dipinggir
jalan, jika ada paku di jalanan, segera ambil dan singkirkan. Benar memang, Kanjeng
Nabi ﷺ bilang, itu amalan yang
ringan. Terkesan Baginda Rasul ﷺ jika ngendikan nggak begitu serius. Coba bayangkan, jika itu ditandaskan dengan
penekanan serius seperti sholat, weleh weleh weleeeh.... Seluruh umatnya gila harta dunia lorrr... Hanya
para Auliya dan para ‘Arif billah yang tahu tentang hal ini.
Ada apa? Karena saat anda menyingkirkan duri dan
paku dari jalanan, maka pintu rejeki anda langsung terbongkar... Anda puasa 40 hari beum tentu anda bisa menemukan hal yang demikian.
Ada sebuah riwayat yang menereangkan bahwa
ada seseorang yang kemudian diangkat derajatnya oleh Allah ﷻ setelah mendapat tugas dari gurunya untuk
mengambil duri dan paku yang ada di jalanan. Genap 8 tahun, ia baru
target jumlah yang harus dipenuhi oleh santri tersebut. Dan berikutnya jadilah dia orang yang Kaya raya setelah mengumpulkan duri dan paku itu dari jalanan. Padahal
bertapa 8 tahun belum tentu seseorang diangkat derajatnya menjadi
Kekasih Allah.
Lihat fokusnya, da janhgan melihat kerjanya. Padahal si Fulan tadi yang targetnya adalah
ingin dekat dan selalu dicintai oleh Allah. Hanya dengan beramal ringan bisa
membuat ia menjadi seorang waliyylloh, apalagi bab harta bnenda... itu lebih
mudah lagi.
===============================================================
JUMENENGAN
TEMEN :
Rabu, 14 Nopeber 2018 M / 5 Rabi’ul Awal 1440
H
بِسْمِ اللهِ يَسَمْكَرْ, صَلِّ
عَلٰى مُحَمَّدْ
يَالَطِيْفُ
Dengan menyebut Nama Allah Yang Maha
Segala-galanya, Limpahkanlah keberkahan kepada Nabi Muhammad.
Dzat Yang Maha Lembut
0 Response to "TAUSHIYAH WIHDATUL GHINA OLEH GBP. YASAMKAR"
Post a Comment